bila kita dalami, intisari CRT dalam moto gp adalah sebuah langkah dorna untuk menambah jumlah pembalapnya. nah niat ini sedikit dimanfaatkan oleh salah satu pabrikan besar dari italia, aprilia. dengan segenap sumberdayanya dalam meraih kemenangan saat mengikuti balap WSBK dan pada tahun 2010 juara dunia max biagi berhasil mendapatkan gelar tersebut dengan aprilianya. sekarang dengan modal mesin tangguh, dan didukung kekuatan komunikasi aprilia dengan komunitas moto GP maka tidak heran mesin aprilian RSB4 akan menjadi andalan beberapa tim CRT.

RSV4

RSV4

jangan dilupakan aprilia pernah berkuasa dikelas 125 dan 250 maka kolega masih bejibun dan ini dapat dimanfaatkan aprilia untuk kedekatan secara emosi. memang terbukti RSV4 bukan motor jinak! ini adalah salah satu motor yang perkasa dan cukup kompak. bila mesin dapat dimaksimalkan ditambah sistem casis yang lebih tinggi spesifikasinya maka tidak menutup kemungkinan motorini akan menjadi monster bagi tim satelit.

yang lebih gila lagi, aprilia siap mensuport mesin plus paket transmisi plus casis. bila ini benar terjadi. maka aprilia benar benar memanfaatkan celah CRT ini. aprilia menjadi tim pabrikan berbulu CRT!

dibeberapa sumber RSV4 masih menggunakan camshaft, yang notabene hampir semua motor moto GP sudah menggunakan pneumatik ataupun sejenisnya. akan kah ada perubahan???? dan yang mengejutkan adalah saat tes divalencia, alex hofmann menyatakan secara tidak langsung ban Pireli lah yang cocok dengan karekter RSV 4! bika brigestone(ban tunggal moto GP). ada apa ini??? tantangan?? hambatan???

“kita lihat saja nanti… apakah benar2 menjadi momok bagi tim satelit, atau sekedar tim penggembira saja…”