beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan kecil menuju rumah teman saya, karena ingin menghemat waktu saya memutuskan lewat jalur tikus untuk mempersingkat waktu.
saat masuk gang yang tidak terlalu besar jujur banyaknya polisi tidur sedikit membuat hati jengkel, karena ya taulah kayak motocross aja ni jalan
saat ingin keluar dari gang tersebut yaitu sebuah pertigaan kecil yang menurut saya tidak terlalu besar, saya berada dibelakang sepeda motor sport, tiba tiba motor didepan saya nggoling!! jatuh… ternyata tertabrak dari depan! lah kenapa??
saya yang dibelakang harus mengerem mendadak demi pengendara didepan saya dengan harapan mereka tidak tertabrak! yang memperburuk kondisi aspal sedikit berpasir!
menurut saya, gambar 1 adalah benar, dari jalur lurus berbelok kekiri dengan lebih menepi kekiri dengan kecepatan rendah dan menyalakan lampu sign kiri dari pertigaan tersebut selang beberapa meter sebelumnya!
gambar 2, merupakan pengendara dari jalur lurus ingin masuk kedalam pertigaan, dengan menyalakan lampu tanda belok selang beberapa meter sebelum pertigaan dan sedikit berada dikanan jalur belok kanan sehingga masuk kejalur kiri saya rasa ini benar adanya!
bro semua pasti paham gambar ini kan??? bro semua kan cerdas cerdas!! 😀
nah ini yang terjadi pada pengendara motor sport didepan saya, dan tabrakan tak bisa dihindari!
kecepatannya tidak terlalu tinggi, tetapi efeknya adalah kedua pengendara tersebut mengalami dislokasi tulang! emmmhhh inti e tulang berdegeser pada tempat yang salah! 😦
emmmhh hati hati bro semua..
kita hidup untuk berbagi, berbagi jalan juga! jangan seenaknya sendiri! 👿
wasalam.. keep safety!!! 😀
Pertamaxxx…
Nah, yang paling brengsek (maaf mas bro rada kasar) ya yang pake cara nomer 3… Mbingungi pengendara dari arah berlawanan…
Saya pernah tabrakan frontal gara – gara ada orang yg beloknya spt cara no 3… waktu itu Revo ane nabrak Shogun kebo… Kuncinya dia patah di dalam, segitiga ancur… Spakbor habis cz kegesek ban… Revo ane? cukup segitiga yg rusak plus komstir oblak, konex rusak, front cover retak… :devil:
ati ati bro sama yg nomer 3… kadang malah ada yg pake acara melawan arus dulu, baru belok 👿
weh.. ngreeti juga bro???
hati hati buat semuanya pengalaman bro dimas not dismas (xixixixixi) bisa jadi referensi yang jooozzzzzzzzz 😀
tips bagus gan….
insyaalah bermanfaat mas bro!!
ra beres,,,,nggak punya sim itu,,n nggak tau safety riding
iya mas bro…
kadang SIM ae dibeli bisa e.. 😯
Anjing tuh orang!!
slow mas bro.. slow..
😀
kadang manusia juga punya khilaf lo..
sabar mas bro…
hmmm… di daerah mana kang??? selalu waspada dach…
malang aja kang bro.. biasanya daerah urban… haahahahha 😀
yg lebih gila lg, motor” tiba” bermanuver tanpa tanda” apapun, alias mode stealth.. emangnya pesawat kali.. nice wejangan bro. moga para rider yg masih seperti ini baca tulisen ente
bener mas bro.. saya sudah merasakan itu, sampai karisma saya patah komstirnya dan 14 jahitan dikepala saya! 😦
Lgsg gatel pgn komentar mas, di makassar tua, muda, laki, cewe, tkg ojek, org biasa, pelajar, siapapun dia kecuali sy (wkwkwk) cara berkendaraannya ya kaya nomor 3 itu. Ga cm motornya mas mobil jg, aplg di jalanan yg relatif sepi aga pedalaman gt maksudnya. Dan ini yg sering bikin jengkel tp sy sebagai pendatang ga bs apa2 paling cuma sabar dan ga usah ikut2 cara yg salah itu, dan dgn harapan bs jadi contoh buat para pengendara yg seenak jidatnya itu, padahal jalanan kan milik semua org bukan warisan mbahnya.. Wassalam
bro bagwa, terima kasih pengalamannya telah dibagikan… insyaalah ini pembelajaran buat kita semua..