“belajar sampai menutup mata.. (mati)” itu yang akan saya pegang teguh.. terlepasa dari itu, saya merasakan beberapa perubahan yang signifikan  dari 10 tahun terakhir terutama dibidang otomotif. bila dulu motor sangatlah kendaraan yang bisa dikatakan cukup mewah, sekarang sudah berubah menjadi sangat umum. bila dulu motor dengan karburator sangat wajar atau sangat umum, maka sekarang motor dengan sistem injeksi bahan bakar.

apa sih efi itu?? electronic fuel injection, sistem bahan bakar ini layaknya karburator tetapi lebih “pintar” karena dia (efi) memberikan campuran bahan bakar kemesin secara pas/sesuai dengan kebutuhan dan beban mesin. sealain itu, ada yang tak kalah penting, efi juga mengendalikan pencemaran udara. nah ini yang menjadi fokus kita.

bila kita cermati Honda Indonesia dan Yamaha Indonesia tidak segan segan mengenalkan sistem ‘efi-nya’ dengan nama dan penyebutan yang berbeda, tetapi saja saja secara prrinsip kerja maupun tujuan menggunakan sistem bahan bakar tersebut. dengan efi, bahan bakar dibuat lebih efisien dan efektif sesuai dengan kerja mesin. memang sistem ini sedikit lebih rumit, karena ada beberapa sensor yang membaca hasil pembakaran dari kenalpot, putaran mesin, jumlah udara dalam in take manifold ataupun puntiran gas dari sang rider. lebih ribet dari pada karburator. tetapi pembakaran mesin lebih maksimal dan mesinpun lebih baik kinerjanya.

apa hubungan efi dan pencemaran lingkungan?

dengan sistem efi maka pemakaian bahan bakar dapat ditekan, begitu pula tingkat pencemaran udara lebih bisa dikontrol, ini dikarena beberapa sensor yang terpasang.

—Atmosfir bumi atau udara terdiri dari dua gas utama yaitu oksigen (O2) sekitar 21 % dan nitrogen (N2) sekitar 78% serta sisanya 1% terdiri dari bermacam-macam gas diantaranya adalah carbon dioksida dan argon.
—Disamping argon dan carbon dioksida, masih banyak gas/zat yang dihasilkan manusia seperti carbon monoksida (CO), hidro carbon (HC), nitrogen oksid (NOx) dan sulfur dioksida (Sox).
—Sedangkan zat yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor (mobil) dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu : CO,HC dan NOx. Gas ini sangat mengganggu pernapasan, dan berbahaya terhadap manusia, binatang dan tanaman.
—Ada 3 sumber CO, HC dan NOx , yaitu : gas buang, blow-by gas dan uap bahan bakar.
(mengingat kuliah pak Syarif XIXIXI)
CO (carbon monoksida)

air fuel ratio=rasio bahan bakan & udara.

pada intinya, semakin capuran bahan bakar dan udara kurus atau miskin maka kadar pencemaran CO ini juga semakin rendah. kondisi ini dapat diraih bila sensor udara (dikenalpot) mengetahui CO terlalu besar maka sistem dalam EFi akan membuat campuran udaran dan bahan bakar semakin miskin, ingat CO tidak sama dengan CO2, CO adalah gas beracun. sealin karena bahan bakar dan udara terlalu kaya/boros, suhu kendaraan yang berada dibawah suhu kerja juga meningkatkan kadar CO.

to be continued…