saat melakukan perjalanan kebeberapa daerah, saya menemukan fakta unik..

tidak pakai helm dibilang tidak safety, hahaha lucu saya mendengarnya. kenapa?? bila hanya melakukan perjalanan jarak dekat (g ada 1 km) apa kudu pakai helm??

misalkan bila kita pakai helm, dan tanpa sepatu dan baju(jaket dan celana) yang safety apa gunanya??

dan sebaliknya, dengan memakai baju dan celana safety tanpa helm apa gunanya??

dalam safety ridding memang tidak hanya hardware(jaket,celana sepatu, sarung tangan &helm) yang diperlukan, tetapi juga software(mental berkendara). jadi kalau saja ada beberapa pihak yang bilang berkendara tanpa helm disebut tidak safety atau bahkan alay, saya malah tertawa.. dengan  jaket,celana sepatu, sarung tangan &helm yang berkualitas pun marco simoncelli tetap tewas??? (klo tanpa perangkat jaket,celana sepatu, sarung tangan &helm bagaimana?? pasti lebih parah xixi) tetapi perlengkapan tersebut ada waktu dan tempat untuk dipergunakan! masak ibu2 yang mau kepasar harus pakai jaket,celana sepatu, sarung tangan &helm layaknya oramg touring padahal jaraknya tidak sampai lima ratus meter melewati jalan kecil???

sekarang siapa yang alay???

kadang2 kita sebagai manusia sering menjelekkan aktifitas orang lain, layaknya kita sudah menjadi pribadi yang baik…

*maaf no pic, demi kabaikan bersama

“biar cepat asalkan selamat,..”