kita mbahas sedikit tentang vw yuk…

Asal mula mobil ini berasal dari zaman Nazi Jerman pada tahun 1930an. Adolf Hitler menginginkan agar kendaraan pribadi dapat tersedia untuk masyarakat umum, dan menugaskan seorang insinyur, Ferdinand Porsche, untuk merancang kendaraan tersebut. Hitler mensyaratkan bahwa kendaraan ini harus mampu mengangkut dua orang dewasa dan tiga anak kecil, pada kecepatan 100 km/jam, dan harganya tidak melebihi harga sepeda motor ditambah harga boncengan samping sepeda motor pada waktu itu.

Perancang mobil yang sebenarnya masih kontroversial, karena walaupun secara resmi Ferdinand Porsche adalah perancangnya, pada 1920-an, Joseph Ganz telah merancang mobil yang mirip. Mobil tersebut lebih kecil dan lebih murah, namun para produsen mobil tidak tertarik, justru dua produsen sepeda motor yang tertarik. Adler memproduksi Maikäfer, dan Standard memproduksi Superior, dan mengkampanyekan dalam iklan sebagai ‘Der Deutsche Volkswagen’ (mobil rakyat Jerman).

Ketika Nazi mulai berkuasa, mereka menyukai Superior, namun tidak lama kemudian, Joseph Ganz dimasukkan ke penjara. (Ia kemudian kabur ke Swiss). Kemungkinan alasan dipenjaranya Ganz adalah karena Nazi mengetahui bahwa ia adalah seorang Yahudi. Pemerintah Nazi kemudian mendekati Porsche, yang merancang prototipe mobil yang mirip dengan Superior, yang dinamakan Käfer. Menurut Volkswagen, tidak hanya Ganz yang telah merancang mobil dengan desain mirip, dan Käfer sendiri bukan didesain berdasarkan rancangan Ganz.

Perusahaan Volkswagen dapat bertahan setelah Perang Dunia atas usaha seorang tentara Inggris, Mayor Ivan Hirst. Setelah perang, Hirst diperintah untuk mengepalai pabrik yang telah rusak dibombardir Sekutu dan dikuasai Amerika Serikat. Dimulai dengan usahanya membuang bom yang tidak meledak yang tersangkut di antara mesin produksi, ia kemudian berhasil meyakinkan angkatan bersenjata Inggris untuk memesan 20.000 mobil. Pada tahun 1946, pabrik tersebut telah dapat memproduksi 1.000 mobil per bulan.

Produksi VW Kodok “Type 1” berkembang pesat dari tahun ke tahun, dan pada 1954 mencapai 1 juta mobil. Pada 1973, produksi telah mencapai 16 juta, dan popularitas mobil telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Mobil ini memiliki nama julukan yang berbeda-beda pada setiap negara, namanya biasanya berupa istilah yang mencoba menggambarkan bentuknya yang unik: Käfer di Jerman; Sedan, lalu Fusca di Brasil; Coccinelle di Perancis; Σκαθάρι (Scathari yang berarti kumbang) atau Σκαραβαίος (Scaraveos yang berarti kumbang jenis Scarabaeidae) di Yunani; Maggiolino di Italia; Sedán atau Vocho di Meksiko; Kever di Belanda; kotseng kuba (yang berarti ‘mobil punggung bongkok’)/”pagong” (kura-kura) di Filipina; Garbus (yang berarti ‘Bongkok’) in Polandia; Brouk di Republik Ceko; CarochaPortugal; Escarabajo di Spanyol dan Amerika Latin; Hipushit di Israel; Косτенурка (Kostenurka) di Bulgaria (yang berarti kura-kura); عقروقة (Ag-ru-ga) in Iraq; Boble (gelembung) di Norwegia; Buba di Kroasia; Bug di Amerika Serikat, dan tentunya Kodok di Indonesia.

sumber wikipedia

nah ni golf tipe baru lo..

tampak depan

tampak belakang

dari samping juga cute…

bagian kemudi juga kueren ya????ada GPS-nya!!

jok nya manis juga..

OTOMOTIFNET – Sesuai janji PT Garuda Mataram Motor (GMM), ATPM Volkswagen (VW) di Indonesia, akhirnya hari ini secara resmi varian terbaru VW Golf TSI diluncurkan. Golf TSI ini mengusung spesifikasi di bawah Golf GTi yang sudah lebih dulu beredar di Indonesia.

Cara mudah melihat perbedaan spesifikasi kedua mobil yang merupakan generasi keenam VW Golf ini bisa dilakukan dengan melihat output tenaganya. VW Golf TSI hanya mampu menghasilkan tenaga hingga 160 dk dengan 1.400 cc 4 silinder. Sedangkan VW Golf GTi yang tenaganya mencapai 210 dk.

Meski begitu Golf TSI ini diklaim lebih ramah lingkungan karena merupakan produk CKD (completely knock down) dengan konsumsi bbm paling irit di kelasnya, yaitu 1 liter untuk 16,6 km.

Kelebihan lain yang dimilikinya adalah Golf TSI juga telah memenuhi standar Euro4, diklaim sebagai mobil dengan tingkat safety paling tinggi di dunia, versi Europe NCAP. Golf TSI mendapatkan 5 bintang untuk faktor keamanan pengemudi, karena telah dilengkapi 7 titik penggunaan airbag.

“Tujuan peluncuran Golf TSI adalah untuk memberikan mobil berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. Dan ini sudah menjadi komitmen VW sejak beberapa tahun berkiprah di Indonesia. Golf TSI sendiri memiliki tagline SURPRIZE, karena memiliki semua fitur komplit dengan harga yang jauh lebih kompetitif untuk pasar Indonesia,” jelas Andrew Nasuri CEO PT GMM.

Adapun tawaran harga yang diberikan oleh GMM untuk pasar Indonesia adalah Rp. 339 juta (on the road Jakarta). Bandingkan dengan Golf GTi yang mencapai angka Rp 500 jutaan.